Kamis, 18 Desember 2008

Seri 7 Pelatihan LSKE: Basic Econometrics on EViews 6

Halo lagi...jangan lupa, besok Jum'at (19/12/2008) jam 13, silahkan datang ke UPK Komputer FE UNDIP, karena akan ada pelatihan "EKonomemetrika Dasar dengan Praktek EViews 6.0". Instruktur: Firmansyah. Pelatihan ini seperti biasa diselenggarakan oleh LSKE FE UNDIP, seri ke-7 dalam rangkaian seri pelatihan 2008/2009. Tentu saja gratis. Target peserta adalah dosen, mahasiswa s1, s2, s3 semua jurusan dan undangan. Tempat terbatas...sampai ketemu di pelatihan!

Pelatihan Seri 6 LSKE: Multivariate Analysis with SPSS

Friends...mengumumkanya di blog ini agak telat nih. Pengumuman di pamflet-pamflet tentunya sudah tersebar lebih dulu. Hari ini LSKE FE UNDIP mengadakan pelatihan (gratis) tantang "Analisis Multivariate Aplikasi SPSS", seri ke-6 th 2008/2009, nanti jam 13 sd jam 17. Instruktur Harjum Muharam, SE, ME dan Erman Deny A, SE, MM. Yok ke lab komputer....

Sabtu, 13 Desember 2008

LSKE dan S3 Ilmu Ekonomi FE UNDIP mengadakan: Pelatihan Nasional Structural Equation Modelling (SEM)




Laboratorium Studi Kebijakan Ekonomi (LSKE) FE UNDIP dan Program S3 Ilmu Ekonomi FE UNDIP mengadakan Pelatihan Structural Equation Modelling dengan Aplikasi Software AMOS 16, Lisrel 8.54 dan PLS. Instruktur utama pada pelatihan ini adalah penulis berbagai buku SEM dan Analisis Multivariate, Prof. Dr. Imam Ghozali, M.Com, Akt, dan instruktur kedua Dwi Ratmono, SE, MSi. Akt. Target peserta adalah mahasiswa S1, S2, S3 semua jurusan, Dosen, dan masyarakat umum. Informasi lebih lengkap dapat dilihat pada pamflet.

Kamis, 11 Desember 2008

Pelatihan Seri 5 LSKE - Structural Equation Modelling

Hi all...pelatihan seri 5 th 2008/2009 LSKE FE UNDIP akan dadakan pada hari Jum'at tgl 12 Desember 2008 di UPK komputer FE UNDIP: Structural Equation Modelling (SEM). Instruktur: I Made Sukresna (dosen jurusan Manajemen FE UNDIP). Gratis...buat mahasiswa S!, S2, S3 semua jurusan dan undangan. Bersegeralah...karena tempat terbatas.

Jumat, 05 Desember 2008

Ralat untuk Pelatihan Seri 4 LSKE: Data Envelopment Analysis (DEA)

Sorry all...Pelatihan Ekonometrika Dasar diundur menjadi tanggal 17 Desember (rencana). Pelatihan Seri 4 LSKE FE UNDIP sekarang adalah 'Data Envelopment Analysis (DEA)" dengan praktek WDEA dan BFA. Instruktur: Akhmad Syakir K dan Puspa Mustika A. Ok, seperti biasa, tempat terbatas dan Gratis!! So, jangan sampai telat mendaftarnya.

Jumat, 28 November 2008

Lagi nih, pelatihan gratis LSKE: Pengumuman Pelatihan Seri 4 LSKE FE UNDIP

Tanggal 10 Desember 2008 LSKE akan mengadakan pelatihan seri ke-4 untuk 2008/2009: "Ekonometrika Dasar dengan Praktek EViews 6.0". Gratis! Segera waspadai pembukaan pendaftarannya, karena, seperi biasa, tempat terbatas.

Pertumbuhan Ekonomi

Apa sih perbedaan negara yang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi rata-rata 3% pertahun dengan 10%? Negara dengan pertumbuhan ekonomi rata-rata 3%, akan memiliki perekonomian yang duakali lebih besar dari sekarang dalam 24 tahun, tapi negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi 10% akan memiliki perekonomian duakali yang sekarang dalam 7 tahun. Bayangkan betapa cepatnya perekonomian China mencapai duakali dari sekarang dibandingkan Indonesia.

Kamis, 20 November 2008

Pengumuman Pelatihan ke-3 LSKE FE UNDIP 2008/09, bekerjasama dengan HMJ IESP FE UNDIP

Hi all...
Pelatihan berikut yang dilakukan LSKE bekerjasama dengan HMJ IESP Reguler 1 FE UNDIP adalah "Analisis Input-Output". Diadakan pada tanggal 25 November 2008, di UPK Komputer FE UNDIP. Jam 13-17 WIB. Siapa saja boleh mendaftar, tapi sorry tempat terbatas. Yang ini ada biayanya nih...10rb saja. Soalnya ada snack dan sertifikat. Instruktur: Firmansyah dan Akhmad Syakir Kurnia. Asisten: Sri Anggita dan Enidarwati Sinaga. Pendaftaran bisa dengan Widiatama (085641315576) dan Putra (085640405855). Info lebih lengkap, please call them.

Jumat, 07 November 2008

Teknologi Baru untuk Efisiensi: Studi Kasus Persilangan Cicak dan Sapi

Ide ini pernah saya ceritakan di depan kawan-kawan di kuliah ekonomi industri, ketika kami mendiskusikan topik efisiensi industri. Suatu cerita fiksi ilmiah yang aneh. Ini suatu "hil yang mustahal" untuk terjadi. Sekedar hiburan karena kawan-kawan sudah mulai kelihatan kendor semangat berdiskusinya. Ada ide gila: atas nama efisiensi dan daya saing, didukung kemajuan teknologi, industri sup buntut dikembangkan sebagai salah satu keunggulan yang bersaing dari negeri ini. Agar bersaing, teknologi perbuntutan dikembangkan. Dengan asumsi bahwa tentu saja jika perbuatan ini halal, sapi dikawinkan dengan cicak. Tentu saja perkawinannya tidak dengan cara konvensional. Didahului akad nikah di KUA, apalagi nikah siri. Tidak juga dengan hubungan intim konvensional. Tapi dengan sistem penggabungan DNA, dengan teknologi biologi yang belum terbayangkan seperti dalam film Jurassic Park-nya Steven Spielberg. Nah, jika perkawinan silang ini berhasil, kan tidak perlu membunuh (baca: menyembelih) sapi hanya untuk diambil buntutnya. Tidak perlu menunggu bertahun-tahun sampai sapi cukup umur, untuk disembelih dan diambil ekornya. Cukup dipanen ekornya saja. Dipotong, tunggu beberapa lama, akan tumbuh ekor baru lagi. Kan sapi hasil perkawinan sudah seperti cicak, ekor lepas, lalu akan tumbuh lagi. Akan dihasilkan buntut sapi dengan jumlah besar dalam waktu singkat dan dengan biaya lebih murah. Efisien sekali bukan? Niscaya ekspor sup buntut, ekspor raw material buntut, bahkan industri olahan buntut menjadi sangat bersaing dan tak terkalahkan. Apalagi kalau teknologinya dipatenkan.
Tapi, bagaimanapun, efek samping maupun kegagalan hasil persilangan sapi dan cicak juga sulit diduga. Ya, kalau hasilnya adalah sapi dengan seluruh bagian tubuhnya yang juga sapi, dan memiliki kemampuan tumbuh ekor seperti cicak, persilangan berhasil. Tapi, bagaimana kalau badannya sapi ekornya ekor cicak? Iiih, menjijikkan. Coba, jika hasil persilangan menghasilkan sapi biasa, tapi bisa merayap di dinding dan bersuara berat "ck, ck, ck"? Atau hasilnya adalah cicak sebesar sapi dengan lenguhan "moooo..."? Wah, wah, wah. Bisa berabe dunia ini. Lagu anak-anak yg terkenal: "cicak-cicak di dinding" harus dimodifikasi menjadi "sapi-sapi di dinding??". Bisa-bisa di masa yang akan datang, anak cucu kita tidak lagi ketemu cicak atau sapi yang "asli". Yaah, namanya juga ide aneh bin gila.

Selasa, 21 Oktober 2008

Pengumuman Pelatihan ke-2 LSKE 2008/09

Tanggal 18 Nov 2008 yad, akan LSKE (http://www.lske.org/) mengadakan pelatihan ke-2 untuk tahun 2008/09 mengenai Pengenalan EViews 6.0 dengan model ekonometri dasar. Pelatihan ini dikhususkan untuk kalangan internal. Instrukturnya saya dan kawan-kawan pembelajar mata kuliah ekonometrika lanjutan. Untuk pendaftaran menyusul.

Jumat, 02 Mei 2008

Jalan-jalan: Cihuy...


Beberapa waktu yang lalu, saya dan teman-teman melakukan penelitian ke Rembang. Mengenai dampak bencana alam yang barusan terjadi awal tahun 2008 ini (banjir), terhadap perekonomian daerah. Salah satu daerah yang diriset adalah Kabupaten Rembang.
Pas perjalanan pulang, saya sempat memotret angkot/angkudes di jalan Rembang-Pati (posisi setir mobil yang kami tumpangi di tangan Prof Giek - he..he..bis kuwalat nih - , jadi saya bisa bebas memotret).
Sebenarnya foto ini pernah saya post di blog saya yang lain. Tapi blog itu saya tutup, kebanyakan blog jadi tidak terawat he..he.. Makanya judulnya "Cihuy", disesuaikan dengan judul di blog itu.

Jadi, ‘cihuy’ ini adalah teriakan anak-anak SMP (atau setingkat) dan anak-anak SMA (atau sederajat) berjenis kelamin laki-laki yang sedang bergelantungan di angkot/angkudes. Kira-kira teriakannya: Cihuy!! Tentu saja itu teriakan senang. Kok malah seneng yooo...mungkin segerrrr, kena angin.

Sebenarnya ini bukanlah hal yang mengagetkan kita semua, karena mungkin kita semua sudah pernah menyaksikannya. Hanya, kok bisa ya, mereka mempertaruhkan nyawanya sedemikian rupa seperti itu. Apa tidak takut jatuh? Kalau jatuh dengan kecepatan seperti itu, minimal kan bisa patah tulang, muka lecet kena aspal, dan bahkan koit. Serem juga membayangkan akibatnya.
Tapi yang lebih menarik bagi saya dan membuat saya jadi bertanya-tanya (pertanyaan bodoh): mengapa mereka sampai melakukan hal itu?